Puisi Cinta Romantis untuk Kekasih
Estalase
:kekasih
masih ingatkah kau di depan estalase ini
kau dan aku dipersatukan waktu
saat hujan membungkus perjalanan kita
sembari melirik gaun yang dipajang
kelembutan hujan terlalu lama
membuat kita merapat-merenggang
serupa magnet hingga hatiku berkelana
keredaan hujan membuatku tersesat
cahyamu semakin jauh
hingga kau melepuh dari mataku
namun salahkah
jika aku merindukan setiap pagi
di estalase ini?
Bandung, 2008-2009
Wanitaku
malam yang melantun merdu
mengingatkanku pada senyummu wanitaku
sayang kau telah beradu di lain waktu
bukan lagi di duniaku
kata-kata yang pernah kususupkan
dalam dadamu
yang kukekalkan di tebing batu-batu
telah mengekal membatu
seperti nyanyian doa-doa ibuku
ketika aku belum tau rasa malu
seandainya aku berkunjung keduniamu
apakah kau menyambutku
seperti malam-malam merdu
menjamuku dengan cintamu? Ferdinaen Saragih (2009: Bandung).
Puisi Lainnya
:kekasih

kau dan aku dipersatukan waktu
saat hujan membungkus perjalanan kita
sembari melirik gaun yang dipajang
kelembutan hujan terlalu lama
membuat kita merapat-merenggang
serupa magnet hingga hatiku berkelana
keredaan hujan membuatku tersesat
cahyamu semakin jauh
hingga kau melepuh dari mataku
namun salahkah
jika aku merindukan setiap pagi
di estalase ini?
Bandung, 2008-2009
Wanitaku
malam yang melantun merdu
mengingatkanku pada senyummu wanitaku
sayang kau telah beradu di lain waktu
bukan lagi di duniaku
kata-kata yang pernah kususupkan
dalam dadamu
yang kukekalkan di tebing batu-batu
telah mengekal membatu
seperti nyanyian doa-doa ibuku
ketika aku belum tau rasa malu
seandainya aku berkunjung keduniamu
apakah kau menyambutku
seperti malam-malam merdu
menjamuku dengan cintamu? Ferdinaen Saragih (2009: Bandung).
Puisi Lainnya
Posting Komentar untuk "Puisi Cinta Romantis untuk Kekasih"