Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Alergi Makanan yang Sering Dijumpai Pada Anak

Beberapa jenis makanan dapat memicu kondisi alergi pada sebagian orang terutama anak-anak. Jenis-jenis makanan ini di antaranya adalah jenis yang paling umum dikonsumsi bahkan menjadi makanan pendamping utama. Karenanya jenis alergi saat ini kadang membuat orang tua harus berfikir keras agar bisa mencari makanan pengganti yang memiliki kandungan nutrisi setara dengan makanan penyebab alergi.

Jenis Alergi Makanan yang Sering Dijumpai Pada Anak

Umumnya alergi makanan akan timbul beberapa saat setelah memakan jenis makanan yang bisa menimbulkan reaksi alergi. Beberapa gejala alergi yang timbul dapat dikenali seperti mulut yang terasa gatal, ruam merah ringan pada kulit sampai kondisi kritis akibat kesulitan bernapas yang mengancam jiwa. Agar orang tua bisa lebih waspada dan hati-hati terhadap kondisi akibat reaksi alergi makanan ini, berikut ini adalah informasi tentang jenis-jenis makanan pemicu alergi yang patut Anda ketahui, yaitu di antaranya:
  • Alergi Telur
  • Kebanyakan alergi telur diderita anak-anak dan akan sembuh sebelum masuk usia sekolah. Reaksi alergi yang umum dijumpai biasanya ruam merah, bengkak, kejang-kejang, mual, muntah dan diare. Pada kasus berat, alergi telur juga bisa memicu anafilaksis.
  • Kacang Kedelai
  • Alergi kacang kedelai umumnya sangat ringan, dan bisa disebabkan oleh berbagai produk olahan kedelai pabrikan.
  • Alergi Kacang
  • Kebanyakan anak-anak yang alergi kacang akan terus mengalaminya sampai dewasa. Suntikan adrenalin adalah jenis obat yang diperlukan untuk penanganan reaksi alergi anafilaksis yang serius akibat alergi ini.
  • Alergi Gandum
  • Reaksi alergi ini dipicu oleh gluten yang terdapat pada jenis gandum, gandum hitam oat dan kedelai. Umumnya gejala dikaitkan dengan jenis penyakit Seliak (Coeliac Disease) yang diagnosanya perlu pemeriksaan mendalam oleh dokter .
  • Alergi Susu
  • Jenis alergi susu ini banyak diderita bayi, dan akan sembuh disekitar usia 3 tahun hingga 5 tahun. Saat mengalami alergi susu, maka asupan susu sapi akan dihentikan. Asupan nutrisi susu akan diganti dengan jenis produk susu nabati yang aman seperti produk susu kedelai/ soya. Seperti susu SGM Soya Presinutri yang mengandung isolat kedelai sangat baik untuk menggantikan peran nutrisi susu sapi dan kendalikan alergi bayi yang menderita alergi susu.

1 komentar untuk "Jenis Alergi Makanan yang Sering Dijumpai Pada Anak"