Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi Cinta Sedih Perpisahan Kematian

Sebuah hubungan cinta yang tulus dalam sebuah ikatan, selalu berujung perpisahan. Kematian akan selalu hadir menjadi sebuah pemisah yang tak terelakkan. Kematian sudah menjadi takdir setiap manusia. Puisi kali ini mencoba mengiklaskan perpisahan pada sebuah kematian.
Puisi Cinta Sedih Perpisahan Kematian
Tik-tak
: Penghabisan
jika saatnya tiba
tak perlu lagi kau mengairiku
dengan sungai suci titipan para peri
yang selama ini telah kuawasi
untuk tidak merembes kepori-pori

sudahlah manisku
ini sudah saatnya pergi
bertahun-tahun kunanti
desir angin dan tik-tak jam
menjelma surga di bumi

masih ingatkah kau
ketika kuucapkan cinta untukmu?
sebegitu rindulah aku
menunggu detik-detik kepulangan
yang aku sendiripun tak tau hendak kemana

jika kau percaya Tuhan
pintalah dia memulangkanku
pada tempat
dimana kelak kau akan dipulangkan

relakan manisku
sudah cukuplah musim basah ini
kusaksikan melembapkan tanah
di bulan Februari Ferdinan DJ Saragih (2009: Bandung).

Posting Komentar untuk "Puisi Cinta Sedih Perpisahan Kematian"