Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LEBARAN DAN HOTEL

Yang terbayang saat ini, hotel Jakarta selalu penuh terisi oleh para wisatawan atau pihak lain yang menyewa kamar untuk jangka waktu tertentu. Namun, ada kalanya hotel tersebut menjadi kosong dan tidak berpenghuni. Kondisi tersebut ternyata secara periodik terjadi di Jakarta ketika lebaran tiba. Beberapa hotel di Jakarta mengalami pengurangan penyewa kamar paling sedikit pada waktu tersebut. Dan hunian akan kembali ramai setelah lebaran lewat satu minggu.

Feodora Hotel Grogol

Penurunan pun sebenarnya sudah mulai terjadi sejak awal Ramadhan. Sebuah hotel di Jakarta Selatan mengabarkan jika dalam kondisi normal hunian mencapai 80 persen dari 276 kamar yang tersedia, maka minggu pertama Ramadhan turun hingga hanya 50 persennya saja. Minggu kedua dan ketiga Ramadhan menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan yaitu meningkat 20 persen hingga menjadi 70 persen. Tren menurun terjadi pada minggu terakhir yang anjlok 50 persen menjadi hanya 20 persen saja tingkat hunian hotel tersebut.

Indikasi sepinya penyewa kamar juga terlihat pada salah satu hotel di Jakarta Pusat, dimana lahan parkir yang biasanya dipenuhi oleh banyak kendaraan, kala itu hanya ditempati 15 mobil dan lima sepeda motor. Tren ini hampir terjadi di sebagian besar hotel di Jakarta.

Sebagai langkah solutif hotel Jakarta untuk menyiasati hal tersebut dengan memberikan diskon menginap atau potongan-potongan lain agar menarik minat para penyewa kamar. Hal tersebut diharapkan mampu mengangkat 10 persen tingkat hunian. Sebagian besar keluarga yang menginap di hotel adalah mereka yang ditinggal para pembantunya pulang kampong.

1 komentar untuk "LEBARAN DAN HOTEL"