Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lereng Cinta

Lereng Cinta

dalam lamunanku yang panjang, aku
memikirkanmu seperti malam memikirkan bulan.
membayangkan kisah kita
yang tak bisa bertahan
seperti yang kita inginkan.
tentu saja kita tidak akan memiliki
anak laki-laki dan perempuan
seperti dalam dongeng kita
namun pertanyaan ini selalu mengecewakanku
untuk apa kuteruskan hidup ?

kita memang belum terlalu jauh
berjalan dalam cinta ini
hanya saja tujuan kita sama
menuju puncak cinta
namun kita tak pernah sampai ke tujuan
karena kakimu dan kakiku
selalu terikat pada sebuah persinggahan
itulah keluarga kita
yang memasung kita
pada sebuah senja yang berbeda Ferdinaen Saragih (2009: Ruang Dunia).

Puisi Lainnya

Posting Komentar untuk "Lereng Cinta"