Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami Stres, Khususnya Pada Anak

Pernahkah anak anda Stres? Banyak orangtua yang beranggapan, kalau stres hanya terjadi pada orang dewasa, Namun benarkah demikian? Ada kalanya prilaku pada seorang anak tidak lazim atau tidak seperti biasanya. Disaat seperti ini dibutuhkan ketanggapan orangtua, apakah anak tersebut mengalami suatu tekanan, sehingga menjadikannya stres.

Memahami Stres, Khususnya Pada Anak

Apa itu stres? Stres adalah gangguan jiwa yang disebabkan oleh faktor luar; ketegangan. Sebagaimana dikatakan oleh Hans Selye dalam Fabella “stres adalah respon tubuh tidak spesifik terhadap suatu tuntutan yang dihadapi. Seperti ini bukanlah ketegangan saraf, melainkan ketegangan tubuh. Stres menerangkan efek-efek dari reaksi tubuh terhadap tekanan. Penyebab stres bisa semata-mata bersifat jasmani, sosial, atau kejiwaan.

Beliau juga pernah membuat pernyataan menarik yang menyatakan “tampaknya kepada saya bahwa diantara semua jenis emosi, ada sesuatu yang lebih berperan daripada yang lain, yang bertanggungjawab ada atau tidak adanya stres adalah hubungan manusia; perasaan bersyukur─dengan lawannya yang negatif─perlunya balas dendam.

Efek negatif dari stres disebabkan meningkatnaya kadar hormon stres kartisol. Stres tidak selamanya berdampak buruk bagi seorang anak, karena stres akan membentuk seorang anak bertahan dalam suatu lingkungan tertentu, sehingga anak tersebut berusaha untuk beradaptasi, dengan melawan apa saja yang tidak mengkehendaki keberadaannya.

Rujukan:
*Fabella, Armand T. 1993. Anda Mampu Menghadapi Stres. Bandung: Indonesia Pulishing House.

3 komentar untuk "Memahami Stres, Khususnya Pada Anak"

  1. Kalau jaman sekarang anak stres memang bukan suatu hal aneh, sy melihatnya bukan dari segi kesehatan tapi memang lingkungan kita sekarang tidak mendukung untuk masa kembang anak.

    BalasHapus
  2. Nice info mas...memang benar,terkadang stress pada anak memicu untuk anak menyendiri dan tidak mau bermain dengan teman sebayanya.
    Informasi yang bermanfaat.
    Terima kasih

    BalasHapus
  3. Mungkin perlu lebih banyak contoh gejala stress untuk anak anak,

    BalasHapus