Puisi Media Massa 7
Dimuat di Seputar Indonesia, 28 Februari 2010
Lembaran Baru
di sini kita telah dipersilahkan
pada lembaran baru
setelah kita
tutup rapi kalender usang
ia memang
matahari terbit dan tenggelam
sama saja seperti kemarin
tetapi bukankah itu
sudah sejak adam
kita tidaklah hanya terbit
lalu tenggelam
tetapi kita bisa lebih terang
dari yang usang
Januari, 2010
Kotak Kata
kotak kecil ini
menjelma surga kata
lewat jari yang menggebu
antara jejak-jejak nafas
yang kelelahan
menyusun langkah kaki
mengukir suara-suara hati
pada lembaran kertas kosong
sebelum daun-daun gugur
dan jejak-jejak nafas kaku
beradu di perasingan
Bandung, 2009
Khafi
pagiku telah dicuri asap
yang membumbung
suara-suara ngorol-ngidul
lalu antrean panjang kendaraan
sebelum pagi di suiti burung-burung
Bandung, 2009
Kepulangan
di akhir tahun ini
tak ada yang patut kuceritakan
tak ada yang bisa kubanggakan
semuanya kembali pada alur kengerian
yang dulu atau bahkan tahun lalu
sudah pernah kuceritakan
sudahlah kau tidur saja
tak perlu kuninabobokan
dengan cerita-cerita murahan
begini saja sudah mendingan,
rindu sekarat yang disulam waktu
telah kutanggalkan
diantara kepulangan ini
Bandung, 2009
Maut
begitu cantik begitu jelita
wahai kau
sosok yang melirikku dari kejauhan
tentulah aku tahu
kau menunggu detik kepulanganku
tetapi kau terlalu dini tiba di sini
aku masih akan berlayar
pakaianku terlalu kotor
untuk kubawa pulang
menjadi persembahan
aku masih ingin mengarungi samudra
mendaki gunung-gunung
menikmati keindahan ini
karena jika saatnya tiba
aku tak mampu berpaling darimu
Setia Budhi, 2009
Menulis
malam ini aku menulis puisi lagi
bersama kengerian yang membekas erat
tak pernah luput seumpama
hati yang perih ditinggal kekasih
ada kebahagian lalu beranjak
tak berbekas
senikmat malam percintaan
sungguh hidup terasa lebih nyalang
gemercik dahaga yang tak pernah luput
tak pula beranjak
bersama sajak yang kueja bersama malam
Bandung, 2009, Penulis: Ferdinaen Saragih
Puisi Lainnya
Lembaran Baru
di sini kita telah dipersilahkan
pada lembaran baru
setelah kita
tutup rapi kalender usang
ia memang
matahari terbit dan tenggelam
sama saja seperti kemarin
tetapi bukankah itu
sudah sejak adam
kita tidaklah hanya terbit
lalu tenggelam
tetapi kita bisa lebih terang
dari yang usang
Januari, 2010
Kotak Kata
kotak kecil ini
menjelma surga kata
lewat jari yang menggebu
antara jejak-jejak nafas
yang kelelahan
menyusun langkah kaki
mengukir suara-suara hati
pada lembaran kertas kosong
sebelum daun-daun gugur
dan jejak-jejak nafas kaku
beradu di perasingan
Bandung, 2009
Khafi
pagiku telah dicuri asap
yang membumbung
suara-suara ngorol-ngidul
lalu antrean panjang kendaraan
sebelum pagi di suiti burung-burung
Bandung, 2009
Kepulangan
di akhir tahun ini
tak ada yang patut kuceritakan
tak ada yang bisa kubanggakan
semuanya kembali pada alur kengerian
yang dulu atau bahkan tahun lalu
sudah pernah kuceritakan
sudahlah kau tidur saja
tak perlu kuninabobokan
dengan cerita-cerita murahan
begini saja sudah mendingan,
rindu sekarat yang disulam waktu
telah kutanggalkan
diantara kepulangan ini
Bandung, 2009
Maut
begitu cantik begitu jelita
wahai kau
sosok yang melirikku dari kejauhan
tentulah aku tahu
kau menunggu detik kepulanganku
tetapi kau terlalu dini tiba di sini
aku masih akan berlayar
pakaianku terlalu kotor
untuk kubawa pulang
menjadi persembahan
aku masih ingin mengarungi samudra
mendaki gunung-gunung
menikmati keindahan ini
karena jika saatnya tiba
aku tak mampu berpaling darimu
Setia Budhi, 2009
Menulis
malam ini aku menulis puisi lagi
bersama kengerian yang membekas erat
tak pernah luput seumpama
hati yang perih ditinggal kekasih
ada kebahagian lalu beranjak
tak berbekas
senikmat malam percintaan
sungguh hidup terasa lebih nyalang
gemercik dahaga yang tak pernah luput
tak pula beranjak
bersama sajak yang kueja bersama malam
Bandung, 2009, Penulis: Ferdinaen Saragih
Puisi Lainnya
nice post
BalasHapusPuisi yang indah kawan
BalasHapuskunjungan siang...
BalasHapussalan kenal
http://trojandeacoder.blogspot.com/
puisi yg menarik sob, terus berkreasi dgn puisi2 nya ya sob..
BalasHapusberkunjung sob...puisinya aq copi ya...
BalasHapusMuantabz puisinya....Klo boleh tau sobat ada background Sastra apa hobby>>??
BalasHapusPRIKITIUWWWWWW......... AKU SUKA TUH AMA PUISI MAUT. ^_^
BalasHapuskapan aku bisa buat yang kek gini ya :D
BalasHapus:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))
BalasHapuslama2 puisi-nya bisa dibikin buku buat di jual nich sob...
BalasHapusselamat berkarya terus sobat...
wah puisi di blog ini banyak sekali ,,, km kuliah sastra yaa ,, moga makin sukses dunia blogger ..
BalasHapussalam :)
keren..
BalasHapussalam sobat, sukses yaa... terimakasih atas kunjungannya ^_6
BalasHapuspusis yg dr media bagus2 y kang,,,
BalasHapusWah seperti biasa Sob....puisisnya baguz2....D'tgu nie yg ke-8 hhe....
BalasHapuskeren sobat. kreatif :)
BalasHapuskunjungan sini, udah lama tidak jalan.
BalasHapushmm... puisi yang sarat dengan hal-hal yang puitis. pengen pake nih puisi boat seseorang. maju truzz sob !!! posting puisi yang bernuansa romatis yah sob ...
BalasHapus