Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berhutang Demi Menikah?

Pernikahan merupakan salah satu impian terbesar setiap pasangan di dunia. Apalagi penikahannya digelar dengan mewah dan penuh sukacita hingga para tamu undangan berdecak kagum. Namun pernikahan seperti itu tidaklah mudah loh.

Berhutang Demi Menikah?

Bahkan pernikahan yang sederhana-pun sudah pasti membutuhkan biaya setidaknya untuk biaya administrasi dan penghulu. Besaran modal menikah jumlahnya relatif, tergantung konsep pernikahan yang digunakan. Banyak pasangan yang menganggap dana pernikahan sebagai pengeluaran mendadak, sehingga seringkali rasa panic melanda ketika momen pernikahan sudah semakin dekat. Untuk menghindari perasaan panic dalam menyiapkan biaya pernikahan, sebaiknya biaya pernikahan dipikirkan sejak dini. Paling tidak, disarankan untuk menyiapkan biaya pernikahan 3 tahun sebelumnya dengan cara menyisihkan sebagian penghasilan yang kita miliki. Tapi anda bias mendiskusikan untuk mengambil pinjaman cepat jika anda memangingin menikah lebih awal. Mungkin keluarga juga akan memaklumi karena anda butuh uang untuk itu.

Meskipun memang agak tabu dan bias membuat hubungan jadi runyam jika pasangan anda sensitive terhadap masalah finansial. Berikut adalah hal penting yang perlu didiskusikan.
  • Diskusikan besaran penghasilan masing-masing, berapa banyak yang bias disisihkan, kemudian baru menyusun rencana keuangan bersama dari jumlah yang disisihkan.
  • Kenali pasangan Anda apakah berjiwa hemat atau boros.
  • Hitunglah kebutuhan dana untuk melangsungkan pernikahan. Untuk memudahkan menentukan besaran dana pernikahan, sebaiknya kumpulkan informasi tentang segala sesuatu yang dibutuhkan serta perkiraan biaya saat ini. Tanyakan keteman yang sudah melangsungkan pernikahan, hitung secara kasar saja.
Sebaiknya carilah pinjaman kekeluarga untuk permodalan, jika masih kurang maka opsi cari pinjaman ke bank menjadi jalan keluar. Sebelum mengajukan pinjaman ke bank bicarakan rencana ini dengan pasangan, karena ketika sudah menikah nanti maka hutang menjadi beban berdua. Pastikan dulu kondisi keuangan berdua memungkinkan membayar cicilan tiap bulan. Serta, pastikan hutang hanya bersifat menambal kekurangan, bukan sumber utama biaya pernikahan.

Pilihannya adalah bersabar untuk menikah bebas hutang atau menikah cepat namun setelahnya anda masih terjerat hutang. Jika anda bingung, pahami esensi menikah itu apa, apakah untuk membuat iri tetangga atau untuk kebahagiaan anda sendiri?

2 komentar untuk "Berhutang Demi Menikah?"

  1. modal untuk menikah ?, wah tidak banget deh lebih baik kalau ada modal kita buat usaha dulu, lalu kalau sudah usaha baru menikah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yah law menunggu ada uang, bisa gag nikah2 mas. Kadang rezeki sebagian orang datang setelah menikah.

      Hapus