Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi Patah Hati Karena Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Bertepuk Sebelah Tangan

Cintaku
Kita tak bisa saling memiliki
Karena kata telah menjelma basi padamu
Cintamu serupa anggur dimalam-malamku

Aku mencintaimu
Jauh melampawi pagi yang selalu setia menanti malam
Bahkan seringkali menerobos
Tanpa menunggu detik jam yang berdetak lambat

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Berapa lama lagi cinta mengapung
Tak pahit tak manis hambar tak berasa
Gigih melewati dasar yang kelam
Tak pernah sampai kepermukaan

Pada malam penghabisan
Telah kuramu berabad-abad kepul asap dan tetes anggur
Namun cintamu tak kunjung menganga

Akan kulalui cinta yang menyesak menindih
Tak ada nikmat hanya kelam menyiksa
Akan kutinggalkan cinta pada persinggahan
Yang tak pernah berujung
Karena cintamu abadi mengiris-irus pilu

Saatnya untuk menapaki
Kisah baru yang akan kususun pada pundasi yang kokoh
Biarlah bersamamu hanya cerita fiktif
Yang endingnya berakhir manis
Dengan kekasihku yang baru, Ferdinaen Saragih 2015.

Puisi Patah Hati lainnya

1 komentar untuk "Puisi Patah Hati Karena Cinta Bertepuk Sebelah Tangan"