Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi Renungan Perjuangan Hidup Singkat

Kita sering terlena dengan masa muda yang penuh dengan kenikmatan-kenikmatan sesaat, sehingga kita sering lupa jika waktu untuk sebuah perjuangan memiliki batas. Tanpa kita sadari usia sudah menua. Berikut sebuah puisi renungan singkat tentang perjuangan hidup.
Puisi Renungan Perjuangan Hidup Singkat

Puisi Renungan Perjuangan Hidup

Hariku telah berangsur usai
Sebelum impian mengepak sayap
Entah berapa hitungan lagi
Detik jam berhenti
Pertanda perjuangan telah usai

Penyesalan datang setelah usai
Saat kerentaan sudah tak berdaya
Merajut mimpi-mimpi
Mimpiku telah pasrah pada kenyataan
Kesempatan telah hilang
Termakan usia

Dari masa lalu yang panjang
Tak banyak cerita perjuangan
Waktu telah kuhambur-hamburkan
Semangat perjuangan
Tak pernah kupedulikan
Kerja keras lama kuninabobokkan
Ya, penyesalan datang setelah usai

#
Kepadamu yang masih muda
Teruslah berlari
Isilah harimu dengan perjuangan
Supaya dipenghujung ceritamu
Tak berakhir dramatis dalam kesedihan, Ferdinan DJ Saragih, 2013: Bandung.

6 komentar untuk "Puisi Renungan Perjuangan Hidup Singkat"

  1. "Kepadamu yang masih muda, teruslah berlari" nice gan, walaupun sedih, tetap memotivasi.

    BalasHapus
  2. keren
    ada pesan yang tersurat dalam puisinya

    BalasHapus
  3. penuh makna gan isi dari puisinya
    bagus sekali

    BalasHapus
  4. aduh jangan sedih donk ...kita bahagia aja yu....

    BalasHapus