Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi Umpasa II

Umpasa ini memiliki beberapa fungsi, yang pertama sebagai sistim proyeksi. Artinya, ketika umpasa ini dituturkan, kelompok masyarakat yang menuturkan umpasa ini menciptakan sebuah proyeksi baru dalam pemikirannya atau hal yang ingin dicapainya. Si penutur umpasa mencita-citakan agar kedua mempelai yang sedang melangsungkan pernikahan tersebut berumur panjang dan sukses dlam mendidik anak. Hal ini ditunjukan oleh larik ketiga dan keempat sayur nasiam matua, horas anak ipupus (panjanglah umur kalian, sukses anak diurus).

Yang kedua sebagai alat pengesahan pranata sosial atau lembaga kebudayaan. seseorang yang memberikan nasehat tidak menuturkan umpasa di akhir kata akan terasa hambar, atau terasa kurang sah. Artinya, umpasa ini berfungsi sebagai kata pengaminan. Dengan menuturkan umpasa, kedua orang yang telah menikah tersebut sah dalam adat, begitu juga dalam masyarakat.

Membaca lebih lengkap, kunjungi Daftar Isi Skripsi

Artikel Terkait (Skripsi)

5 komentar untuk "Fungsi Umpasa II"

  1. I like this blog very much.Thanks for sharing such a valuable information.

    BalasHapus
  2. itu tentang budaya ya?
    baitnya mengandung do'a,,

    BalasHapus
  3. hmm,, gthu ya..
    terima kasih kawan atas pemaparannya..

    BalasHapus
  4. Umpasa itu sebetulnya tradisi. Tradisi adalah kebiasaan, tabiat atau adat. Nah.. Jika sudah tabiat tidak di bawakan dalam suatu acara tentu akan terasa kurang lengkap ibarat sayur tanpa garam. Agar tidak demikian jadinya maka tradisi tersebut akan selalu dilakukan. Tidak boleh tidak, titik. hehehehehehe

    BalasHapus