Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Setiap Tetes Darahku adalah Pusi

Mabuk Puisi

setiap teguk minuman
dihinggapi kata bermakna
dari mulutnya

orang-orang terpana mendengarnya
kata-kata
kalimat yang terucap
menjadi bait-bait puisi

setiap malam dia mabuk puisi
setiap malam dia berpuisi
setiap teguk satu bait
setiap gelas satu puisi

Setia Budhi, 2008


Menghayal

jangan halangi aku menghayal
menelusuri bentuk tubuhmu dari ingatanku
mengolok-olok kepribadianmu
menjadikanku berkuasa atas dirimu

aku orang kecil diantara orang kecil
kau orang besar diantara orang besar
antara sampah dan mutiara
sangat jauh perbedaan antara kau dan aku

jadi, jangan pernah halangi aku menghayal
disaat aku menjadi raja
di saat aku menjadi penguasa
menikmati semua yang ada, terutama kau Ferdinaen Saragih (2008: Bandung).

Puisi Lainnya

1 komentar untuk "Setiap Tetes Darahku adalah Pusi"