Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi untuk Ibu Tersayang

Ibu adalah karunia terbaik untuk setiap anak, yang rela berkorban dan tak kenal pamrih. Berikut ini sebuah puisi untuk ibu tersayang.
Puisi untuk Ibu Tersayang

Ibu

aku lupa wajah derita Ibu, semua telah kuserahkan
pada waktu, biarlah waktu mengukirmu
aku pernah peduli tentang ragamu
jumlah uban dan keriput di wajahmu
jangan pernah menyesal melahirkanku
waktupulalah yang mengikis ingatanku
melupakan bentuk ragamu

memoriku telah penuh dari pertualangan
aku telah membuang ingatan lama
mungkin itu sebagian dari bentuk ragamu
diantara laut dan pulau yang pernah kusinggahi
satu ingatan yang kusemai dalam darah
perihal tentangmu
keindahan kemurnian hatimu
tak terlupakan, walau segenap semesta kujelajahi, Ferdinan DJ Saragih (2018: Bandung).
.

4 komentar untuk "Puisi untuk Ibu Tersayang"

  1. wuuiihhh,... kang Ferd, jujur nih, puisi ini cantik sekali ....

    BalasHapus
  2. menyentuh gan kata2nya,btw thank dah berkunjung

    BalasHapus
  3. manis sekali puisinya Sob...

    BalasHapus
  4. puisinya menyentuh kalbu bung

    BalasHapus